Kamis, 14 Mei 2009

Aku Merasa Allah Menyayangiku dengan Teguran-Nya

Hidupku,
Dapat dikatakan bahwa hidupku berada di zona nyaman...
Masalah yang kuhadapi mungkin tidak seperti orang lain.
Aku selalu berhasil melewatinya.
Hidupku baik-baik saja.

Aku sangat beruntung.

Di saat orang sulit untuk mendapatkan pendidikan, bahkan di jenjang pendidikan dasar, diriku berkesempatan mendapatkan pendidikan S2.

Betapa beruntungnya diriku.

Aku berhasil masuk di SMA negeri terbaik di kotaku, berhasil masuk perguruan tinggi terbaik di negaraku.

Betapa beruntungnya diriku.

Saat kuliah di S1 pun diriku termasuk mahasiswa yang tidak bermasalah.

IP cukup lumayan, hanya pernah mengulang 1 mata kuliah.

Kadang aku merasa kesulitan yang aku hadapi tidak seberapa.

Aku takut jika suatu saat nanti aku akan mendapatkan kesulitan yang lebih dibandingkan sebelumnya.

Aku takut tidak terbiasa hidup susah.

Aku takut jika aku tidak dapat menghadapinya.

Beberapa hari yang lalu temanku yang sedang diterpa masalah berkata, "Andaikan aku bisa memilih untuk tidak memiliki masalah, aku lebih memilih untuk tidak memiliki masalah."
Aku berkata, "Justru dengan masalah, kita akan menjadi lebih kuat."
Dia berkata, "Kadang aku merasa Allah tidak menyayangiku."
Aku menjawab, "Justru karena Allah menyayangi kita, maka Allah memberikan masalah kepada kita agar kita menjadi kuat."

Sekarang aku merasa diriku sedang dirundung masalah.
Rasanya aku ingin menangis.
Tetapi aku teringat perkataanku sendiri kepada temanku.
"Masalah akan membuat kita jadi lebih kuat."
"Allah menyayangi kita dengan memberikan masalah kepada kita."

Mungkin selama ini aku lalai sebagai hamba-Nya.
Ia ingin aku kembali kepada-Nya.
Maka Ia tegur diriku dengan masalah.
Aku merasa Ia menyayangiku.
Aku yakin, saat Ia mengambil apa yg sedang kita miliki, itu artinya Ia akan memberikan kita sesuatu yang jauh lebih baik.
Hanya Allah yang tahu apa yang terbaik untuk kita.
Jadi, janganlah bersedih!

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum...

beberapa bulan kemarin aku mengalami 4 kegagalan besar dalam hidupku...
Gagal di seleksi PASIM
Gagal di SIMAK-UI
Gagal di seleksi beasiswa Etos
Gagal di PMDK Polban

Tak bisa aku pungkiri aku sedih dan kecewa

Tapi kemudian aku ingat, Allah tengah mengujiku
Allah tengah mempersiapkan tempat yang terbaik untukku
Aku yakini itu
Dan kegagalan-kegagalan tersebut adalah batu kerikil yang tak terlalu berarti untukku
Karena aku yakin suatu saat nanti aku akan mendapatkan kebahagiaan

Tapi satu tekadku... Aku akan berusaha semaksimal mungkin agar tak gagal lagi...

Doakan aku...

Senang bisa berkenalan...

Ecafery's Sister mengatakan...

Waalaikumussalam.
Ukhti, saya lupa ternyata saya punya blog. Sebenarnya saya tidak yakin ini bisa disebut blog.
Subhanallah...
Apa yang terjadi kepada ukhti merupakan pengalaman yang luar biasa. Mungkin sekarang ukhti sudah menemukan jalan yang tepat. Saya yakin kegagalan2 yg terjadi karena memang bukan itulah yang terbaik. Tetap semangat!