Jumat, 16 April 2010

Jalanku Masih Panjang

Hari ini ada sesuatu hal yang membuatku merasa tidak nyaman.Terjadilah sebuah percakapan dengan ibuku tadi pagi.

Ibu  : "Jadi daftar S3?"
Aku : "Udah daftar kok."
Ibu  : "Emang S3 berapa lama?"
Aku : "3 atau 4 taun lah."
Ibu  : "Wah, lama. Terus kapan kamu kerjanya?"
Aku : "Justru aku daftar S3 buat ngelamar kerja. Klo mau lamar dosen di ITB kan setidaknya harus sedang S3."

Aku  benar-benar terganggu dengan pertanyaan tersebut. Seakan-akan ibuku ingin aku segera bekerja. Inilah konsekuensi dari cita-citaku. Tidak seperti teman-temanku yang lain yang sudah bekerja meskipun hanya lulusan S1. Jalan yang harus kulalui masih panjang, bisa jadi aku tidak jadi dosen tahun ini. Namun, aku akan terus mencoba. Aku akan terus bersabar. Ingat saja pepatah, "Orang sabar disayang Tuhan."

*Kenapa ibuku ga nanya aja sekalian, "Terus kamu kapan nikahnya?"

2 komentar:

Dheeney mengatakan...

hahha...
orang tua ingin melihat anaknya mapan...
ya sebisanya saja memberi pengertian kepada orangtua, toh selama s3 juga sebenarnya kita bekerja...

Ecafery's Sister mengatakan...

Iya, sbnrnya S3 tuh bkn sekedar sekolah, tp bagian dr meniti karir.