Jumat, 20 Agustus 2010

Antara Melawak dan Menulis Cerita

Di postinganku sebelum2nya aku pernah bilang bahwa aku ingin bisa melawak. Ternyata adik bungsuku lebih pandai melawak daripada diriku. Ya, kadang dia akan menjadi sangat menyebalkan, tetapi di saat bersamaan dia bisa membuatku terbahak-bahak. Dia lakukan itu secara spontan. Dia juga pandai berbicara dan membalas kata-kata orang lain. Memang hal tersebut kadang bisa sangat menyebalkan, tetapi bagiku itu sangat lucu. Mungkin aku harus belajar banyak darinya.

Setelah menulis postinganku sebelumnya yang berupa cerpen. Aku merasa ada kepuasan tersendiri saat menulis cerita. Yeah, probably it was because the story is based on true story. Mungkin aku harus mencoba untuk menulis cerita lain. Cerita yang berasal dari imajinasiku sendiri. Sepertinya asyik juga menjadi penulis cerpen. Hmmm, I'll try it.


Tidak ada komentar: