Jumat, 30 Juli 2010

Review Agenda Minggu Ini

Alhamdulillah, sekarang sudah resmi jadi mahasiswa lagi (jadi terharu T_T).
Selamat tinggal status pengangguran. Bye!!!
Yeah, berarti sekarang harus mulai bekerja dengan ekstra keras. Ga boleh males2an seperti saat S1 dan S2. Semangat!!!

Yeah, beasiswa vouchernya ga dapet. Jadi, SPP pake honor penelitian. Honor penelitian terbatas, sehingga tidak dapat digunakan terus-menerus untuk bayar SPP. Sepertinya harus sambil kerja juga. Selain itu, harus bantu orang tua untuk menyekolahkan adik-adik. 

Bismillah, mudah2an jalanku dimudahkan...

Setelah seminggu ini berjuang dengan keras mengurusi pendaftaran ulang, rasanya aku ingin istirahat sejenak. Bagaimana pun juga aku ini hanya manusia biasa yang memiliki keterbatasan. Energiku bisa habis. Sambil duduk beristirahat, aku review kegiatanku minggu ini.

Senin:
Ngambil kit pendaftaran di annex, antrian untuk S3 ga terlalu panjang sih. Alhamdulillah...
Ternyata bisa pulang cepat. Tidak disangka hari-hari berikutnya ternyata lebih kejam.

Selasa:
Perwalian dengan kaprodi. Mendengarkan penjelasan dari kaprodi panjang lebar. Ternyata banyak sekali hal-hal yang belum saya ketahui selama ini. Jadi selama ini tuh daftar S3 tanpa tau mau ngapain ya???
Ketemu kaprodi sekitar jam 13.00 sampai 15.00 kalau tidak salah. Atau mungkin lebih ya? (lupa) Kata kaprodi walinya dosen pembimbing masing-masing. Jadi, FRS dan form perwalian harus ditandatangani oleh dosen pembimbing. Ya, dosen pembimbingku kan sibuk. Sore itu aku kirim SMS kepada beliau, menanyakan kapan aku dan dua temanku bisa menemui beliau. Aku akan tunggu SMS balasan dari beliau sampai pukul 17.00. Jadi, aku akan stand by di kampus sampai pukul 17.00. Pukul 16.30 aku sholat ashar, tas beserta isinya aku titipkan kepada temanku, termasuk handphone. Saat aku sholat, ternyata dosen pembimbingku membalas SMS-ku. Sebenarnya bisa sih perwalian sore itu, tetapi salah seorang temanku sudah pulang dan satunya lagi sedang mengerjakan sesuatu. Akhirnya, aku meminta dosen pembimbingku untuk perwalian besoknya saja. Dosenku belum bisa memastikan pukul berapa beliau bisa ditemui. Jadi, kami harus stand by di kampus sejak pagi.

Rabu:
Stand by dari jam 8 di prodi. Berkumpul bersama teman-teman seperjuangan di markas (labkom). Saat menunggu kabar dari dosen pembimbing, aku mendengar berita buruk bahwa aku tidak direkomendasikan oleh fakultas untuk mendapatkan beasiswa voucher. Saat mendengarnya ingin rasanya aku menangis, tapi malu banyak orang. Terus aku cerita kepada salah seorang dosen mengenai kondisiku. Subhanallah dosen tersebut baik sekali, mencoba memikirkan beberapa alternatif solusi. Senangnya punya dosen yang seperti itu.Aku merasa tidak sendirian di dunia ini (lebay -_-). Yeah, aku kan orangnya introvert, kalau ada masalah jarang cerita ke siapa2. Selalu merasa harus menghadapi segala sesuatu sendirian. Jadi pengen nyanyi "You're not alone! Bla bla bla..." Solusi yang ditawarkan salah satunya adalah untuk mencari beasiswa ke luar negeri. T_T pengeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnn!!!!! Tapi ya itu, sampai sekarang belum mendapatkan restu sepenuhnya dari orang tua. Impianku mulai muncul lagi, keinginan2 itu. Jadi ke luar negeri atau tidak, pokoknya minggu depan harus jadi bikin paspor bareng teman2. Sempat terlintas di pikiranku, mungkin Allah tidak menghendaki aku sekolah lagi, jangan-jangan Allah ingin aku menikah saja. Mulai deh muncul pikiran-pikiran aneh. Jam 11 kami pun menemui dosen pembimbing kami dan bercerita panjang lebar mengenai kondisi kami. Males ah nyeritain di sini, panjang soalnya. Habis itu kami ke LPKM, kemudian ke fakultas. Begitulah perjalanan kami hari Rabu. Sorenya aku mulai ngajar privat lagi. Ga enak minggu lalu nolak mulu diminta ngajar. Lumayan lah mengobati hati yg sedang terluka. -_-

Kamis:
Resmilah pengumuman beasiswa keluar. Aku memang benar2 tidak terpilih sebagai penerima beasiswa. Aku lapor dosen pembimbingku. Beliau menyuruhku membuat surat jaminan yang nantinya akan beliau tanda tangani. Karena beliau sangat sibuk, suratnya pun aku titipkan kepada sekretarisnya dan sorenya aku ambil lagi. Sebenarnya hari Kamis ini adalah hari pembantaian bagiku, tapi aku malas menceritakannya. Entah berapa km yang sudah kutempuh rektorat-prodi-LPKM. Bolak-balik ke tiga tempat tersebut. Entah mengapa semangatku sangat tinggi hari itu, aku sama sekali tidak merasa lelah.

Jum'at:
Hari ini mengurusi penangguhan SPP, kemudian daftar ulang. Resmilah diriku jadi mahasiswa baru. Rasa lelah mulai terasa, kepalaku sakit, lemah, letih, lesu, lelah, loyo, dll. Sambil mendengarkan lagu-lagu slow yang mengiris2 hati, kutulis blog ini. Ingin juga rasanya menyanyikan lagu, "Ingin kubunuh calon istrimu!!!!!!! Wkwkwkwwk... Bercanda, takkan kulakukan kok. Emangnya situ siapa? Kalau situ bukan jodohku ya sudah, aku akan mendapatkan yg lebih baik karena Allah pasti akan memberikan yang terbaik (mulai nih gelonya)

Sabtu & Minggu:
Insya Allah ke undangan nikahan teman. :)
Do'akan aku segera menyusul, Kawan!

Rencana untuk semester ini:
  1. Kalau bisa sih, ngajar jadi dosen LB di mana gitu. Rajin ngajar privat lagi. Cari sampingan lain, ngumpulin duit demi kelangsungan studi.
  2. Kerjain penelitian dengan sungguh2, ga boleh males2an.
  3. Belajar kuliah2 dasar yang belum dikuasai, semacam Kalkulus. Pokoknya mah belajar lah.

Tidak ada komentar: